Serangan Balasan Iran ke ‘Israel’ Tewaskan 3 orang, Lukai 201 Lainnya, Evakuasi 400 Warga

SALAM-ONLINE.COM: Serangan rudal Iran yang diluncurkan sebagai balasan atas serangan “Israel” pada  Jumat (13/6/2025) dini hari telah menewaskan tiga orang dan melukai 201 lainnya, termasuk tiga diplomat asing dan 7 tentara “Israel” (IDF), kata layanan darurat “Israel”, Magen David Adom, pada Sabtu (14/6).

Menurut Magen David Adom, korban termasuk tiga orang meninggal dan dua orang dalam kondisi kritis. Cedera yang tersisa diklasifikasikan sebagai cedera serius hingga ringan.

Layanan itu juga melaporkan bahwa ratusan warga “Israel” mengalami serangan panik di tengah rentetan tembakan rudal.

Di Tel Aviv, sebuah rudal menghantam menara hunian yang menampung banyak diplomat asing, melukai tiga orang dan menghancurkan sedikitnya lima apartemen, harian “Israel” Yedioth Ahronoth melaporkan, Sabtu (14/6).

“Banyak diplomat, terutama dari negara-negara Barat, tinggal di menara itu,” tambah surat kabar itu.

Serangan itu terjadi sebagai balasan atas serangan besar-besaran “Israel” di wilayah Iran pada Jumat (13/6) dini hari, yang menargetkan fasilitas nuklir dan rudal. Dilaporkan, serangan “Israel” itu menewaskan sedikitnya 104 orang dan melukai 380 lainnya, termasuk pejabat tinggi militer dan ilmuwan..

Sementara serangan balasan Iran ke wilayah jajahan “Israel” pada Jumat (13/6) malam juga melukai tujuh tentara “Israel” (IDF). Ridal yang ditembakkan dari Iran menghantam wilayah jajahan “Israel” bagian tengah. Ketujuh tentara itu dievakuasi ke rumah sakit.

Menurut lembaga penyiaran publik “Israel”, KAN, seorang wanita, yang terluka dalam gelombang pertama serangan rudal dari Iran, meninggal karena luka-lukanya.

Dua warga penjajah lainnya yang terluka dalam serangan rudal berikutnya di wilayah jajahan “Israel” tengah telah dinyatakan meninggal, penyiar lembaga penyiaran publik tersebut melaporkan.

Dilaporkan pula, jumlah warga “Israel” yang terluka dalam serangan Iran meningkat menjadi 201 orang. Mereka telah dirawat di rumah sakit, kata laporan itu.

Sekitar 300 warga “Israel” di Greater Tel Aviv dievakuasi setelah rumah mereka rusak. Sementara 100 warga penjajah lainnya dievakuasi di kotamadya Ramat Gan dekat Tel Alviv, Channel 12 melaporkan. Dengan demikian, sebanyak 400 warga penjajah itu telah dievakuasi.

Menurut harian “Israel”, Haaretz, roket Iran menghancurkan 9 bangunan dan menyebabkan kerusakan pada ratusan apartemen dan kendaraan di kawasan Ramat Gan.

Penyadapan udara terlihat di atas Teheran menyusul serangan “Israel” yang baru, KAN melaporkan. (mus)