Sepupu Pemimpin Rezim Terguling Basyar Assad Ditangkap dalam Kasus Perdagangan Narkoba

SALAM-ONLINE.COM: Kementerian Dalam Negeri Suriah mengumumkan bahwa Wassim Badi Assad, sepupu pemimpin rezim Basyar Assad yang digulingkan dan tersangka utama kejahatan dalam perang dan perdagangan narkoba skala besar, telah ditangkap dalam operasi keamanan.

Menurut pernyataan kementerian di Telegram, Wassim ditangkap melalui operasi gabungan yang dilakukan oleh Direktorat Intelijen Umum yang berkoordinasi dengan unit-unit Kementerian Dalam Negeri.

“Direktorat Intelijen Umum, bekerja sama dengan departemen-departemen Kementerian Dalam Negeri yang terkait, berhasil menyergap dan menangkap penjahat Wassim Assad, yang dikenal karena melakukan banyak kejahatan selama era rezim sebelumnya dan sebagai salah seorang pengedar narkoba paling terkemuka,” kata pernyataan yang dikutip dari Anadolu, Ahad (22/6/2025).

Lahir pada tahun 1980, Wassim menikah dan tinggal di provinsi pesisir Suriah, Tartus. Selama bertahun-tahun, ia dikenal sebagai tokoh utama dalam perdagangan narkoba Suriah.

Baca Juga

Sebagai sepupu Basyar al-Assad, Wassim telah dimasukkan dalam daftar sanksi AS dan Uni Eropa.

Ia dikenal karena perannya dalam produksi dan penyelundupan pil narkotika, dan berperan sebagai tokoh penting dalam operasi keuangan dan logistik jaringan tersebut.

Basyar Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia pada Desember 2024. Pelariannya itu mengakhiri rezim Partai Baath, yang telah berkuasa sejak tahun 1963.

Ahmad Al-Sharaa, yang memimpin pasukan anti-rezim Assad dalam revolusi Suriah, dinyatakan sebagai presiden untuk masa transisi pada Januari 2025 lalu. (mus)

Baca Juga