Iran & ‘Israel’ Gencatan Senjata di Saat PBB Kecam Distribusi Bantuan Gaza Dukungan Penjajah

SALAM-ONLINE.COM: Gencatan senjata yang diumumkan oleh Donald Trump pada Senin (23/6/2025) malam mulai berlaku pada Selasa (24/6). Gencatan senjata ini akan mengakhiri perang selama 12 hari antara penjajah “Israel” dan Iran. Kedua belah pihak mengindikasikan bahwa mereka akan mematuhinya.

Trump mengumumkan “gencatan senjata yang lengkap dan total” di platform Truth Social miliknya yang akan dimulai pada tengah malam waktu Washington. Meskipun Iran menembakkan beberapa gelombang rudal ke “Israel” pada Selasa pagi.

Tembakan rudal Iran ini menewaskan empat orang di tempat perlindungan bom di Be’er Sheva, lapor Haaretz, mengutip militer “Israel”. “Israel” berjanji untuk melakukan serangan balasan.

Baca Juga

Juru bicara militer penjajah itu mengumumkan bahwa serangan semalam di Teheran menyebabkan 100 amunisi dijatuhkan ke target militer Iran di kota itu. Termasuk terhadap “markas besar proyek nuklir SPND”.

Sementara itu PBB mengecam sistem distribusi bantuan yang didukung “Israel” di Gaza setelah pertahanan sipil daerah kantong itu mengatakan 21 warga Palestina terbunuh dan sekitar 150 lainnya terluka. Pasukan “Israel” menembaki orang-orang yang sedang menunggu bantuan di dekat lokasi distribusi tersebut. Lima orang lainnya juga terbunuh dalam serangan udara di sebuah rumah di Kota Gaza.

Perang genosida “Israel” di Gaza telah membunuh 56.077 orang. Sementara 131.848 lainnya terluka. Hal ini membuat sebagian besar wilayah kantong itu tidak dapat dihuni. (is)

Baca Juga