Iran Luncurkan 40 Rudal Semalam, Jumlah Warga ‘Israel’ yang Tewas Bertambah Jadi 9 Orang

SALAM-ONLINE.COM: Operasi penyelamatan masih berlangsung di pihak penjajah “Israel” menyusul serangan rudal Iran terbaru yang menghantam beberapa pusat kota pada Ahad malam, lapor media “Israel”, i24News, Senin (16/6/2025).
Jumlah warga “Israel” yang tewas kini bertambah, setelah tim layanan darurat Magen David Adom (MDA) menemukan jasad seorang pria tua berusia 80-an di Bnei Brak Senin (16/6) pagi.
Laporan sebelumnya dari MDA mengonfirmasi bahwa tiga orang — dua wanita dan seorang pria berusia 70-an — tewas dalam serangan rudal langsung ke sebuah bangunan tempat tinggal di Petah Tikva.
Dengan kematian terbaru di Bnei Brak, jumlah total orang “Israel” yang tewas dari gelombang serangan Iran itu kini telah mencapai sembilan orang di seluruh wilayah jajahan “Israel”.
MDA melaporkan bahwa 74 orang telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Termasuk seorang wanita berusia 30 tahun yang mengalami luka serius di wajah. Lima lainnya dalam kondisi luka sedang. Mayoritas dari mereka yang terluka — 68 orang — dirawat karena luka ringan.
Upaya penyelamatan dan pencarian terus dilakukan di dua dari empat lokasi yang terkena dampak. Sementara pihak berwenang berupaya memastikan tidak ada korban tambahan yang terjebak di bawah reruntuhan.
Menurut militer penjajah (IDF), sekitar 40 rudal diluncurkan dari wilayah Iran dalam serangan terbaru ini. Komisaris Polisi Distrik Pusat Yair Hatzroni menggambarkan lokasi kejadian di Petah Tikva merupakan wilayah yang “luas dan kompleks”. Ia mencatat kerusakan signifikan pada lantai empat dan lima gedung yang menjadi sasaran. “Mereka yang berada di tempat yang terlindungi tidak terluka,” tambah Udi Albag dari Komando Front Dalam Negeri.
Dampak rudal tambahan dilaporkan di Tel Aviv dan daerah Haifa, yang menyebabkan korban luka ringan di kedua lokasi. Di Haifa, pasukan penyelamat masih berupaya menyelamatkan beberapa orang yang diyakini terjebak.
Sementara itu, tim penyelamat menemukan dua jenazah tambahan semalam dari reruntuhan di Bat Yam, lokasi serangan rudal sebelumnya, dan terus mencari satu orang yang masih hilang. (ib)