Terlihat Api & Gumpalan Asap Tebal di Langit Tel Aviv, Iran Tembakkan Ratusan Rudal ke ‘Israel’

SALAM-ONLINE.COM: Iran menembakkan “ratusan rudal balistik yang berbeda” ke wilayah jajahan “Israel” pada Jumat (13/6/2025) malam sebagai balasan “menghancurkan” serangan “Israel”. Sebelumnya.

“Beberapa saat yang lalu, dengan peluncuran ratusan rudal balistik yang berbeda ke wilayah yang diduduki/dijajah “Israel”,  operasi balasan yang menentukan terhadap serangan biadab rezim Zionis telah dimulai,” lapor kantor berita resmi Iran, Irna.

Kilatan oranye terang menerangi langit di atas Tel Aviv saat sistem pertahanan udara “Israel” menjatuhkan beberapa rudal yang masuk.

Namun, api dan gumpalan asap dapat terlihat di beberapa wilayah Tel Aviv, sementara ledakan juga dilaporkan terjadi di Yerusalem.

Menurut laporan media penjajah, “Israel” Hayom, setidaknya tujuh rudal Iran berhasil menghantam wilayah metropolitan Tel Aviv.

Kepala layanan darurat “Israel” mengatakan kepada wartawan bahwa tujuh orang “terluka ringan dan sedang” setelah serangan yang menghantam perbatasan Tel Aviv dan kota Ramat Gan di wilayah jajahan “Israel” itu.

Serangan balasan itu terjadi setelah pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan serangan mematikan “Israel” terhadap negaranya akan “menghancurkannya”.

“Angkatan bersenjata Republik Iran akan memberikan pukulan berat kepada musuh yang jahat ini,” kata Khamenei dalam pidato yang disiarkan televisi sebagaimana dikutip Middle East Eye (MEE), Sabtu (14/6).

Baca Juga

Sebelumnya pada Jumat malam, Iran menembakkan lebih dari 100 drone (pesawat tanpa awak) ke wilayah jajahan “Israel” beberapa jam setelah penjajah itu membombardir “puluhan” lokasi di Iran, termasuk fasilitas nuklirnya, dan menewaskan komandan militer senior dan dua ilmuwan.

Perdana Menteri penjajah Benjamin Netanyahu mengatakan serangan itu ditujukan untuk “mengatasi ancaman Iran terhadap kelangsungan hidup Israel,” seraya menambahkan bahwa hal itu akan memakan waktu “berhari-hari”.

“Kami menyerang inti program pengayaan nuklir Iran,” kata Netanyahu dalam pidato yang direkam di televisi.

“Kami menargetkan fasilitas pengayaan utama Iran di Natanz. Kami menargetkan ilmuwan nuklir terkemuka Iran yang mengerjakan bom Iran. Kami juga menyerang inti program rudal balistik Iran.”

Media Iran melaporkan bahwa ledakan dilaporkan terjadi di Natanz, ibu kota Teheran, dan tempat lain; dan bahwa kepala Korps Garda Revolusi Islam, Hossein Salami, telah tewas, begitu pula enam ilmuwan, termasuk Fereydoun Abbasi dan Mohammad Mehdi Tehranchi.

Abbasi adalah kepala Organisasi Energi Atom dari tahun 2011 hingga 2013 dan selamat dari upaya pembunuhan pada tahun 2010. Tehranchi adalah seorang fisikawan teoretis. Kedua pria itu tampaknya telah menjadi sasaran di rumah mereka.

Televisi pemerintah Iran juga melaporkan bahwa anak-anak tewas dalam setidaknya satu serangan udara di daerah permukiman Teheran. (is)

Baca Juga